Apa Itu Hama dan Mengapa Jasa Pest Control Wajib Ada di Rumah Tangga & Bisnis Anda?

Pernah merasa risih karena ada serangga yang tiba-tiba muncul di dapur, atau mendengar suara mencurigakan di plafon rumah? Bisa jadi, tanpa disadari, Anda sedang berhadapan dengan hama.

Masalah hama bukan hanya soal rasa tidak nyaman, tetapi juga soal kesehatan, kebersihan, dan keamanan properti. Hama dapat menimbulkan kerugian besar, mulai dari makanan yang terkontaminasi hingga struktur bangunan yang rusak.

Melalui artikel ini, Anda akan memahami lebih dalam tentang apa sebenarnya yang dimaksud dengan apa itu hama, jenis-jenisnya yang sering menyerang rumah maupun bisnis, serta alasan mengapa Jasa Pest Control Profesional menjadi solusi penting untuk menjaga lingkungan tetap aman, sehat, dan terbebas dari gangguan makhluk pengganggu ini.

Baca Juga: 4 Hal Penting Wajib Dilakukan Dalam Memilih Jasa Pembasmi Kutu Profesional

Memahami Apa Itu Hama

Apa itu hama? Secara sederhana, hama adalah organisme pengganggu yang keberadaannya menimbulkan kerugian bagi manusia, baik di lingkungan rumah, pertanian, maupun bisnis. Mereka bisa mencemari makanan, merusak bangunan, hingga menularkan penyakit.

Dalam klasifikasi ilmiah, hama dikelompokkan berdasarkan jenis dan perilakunya. Secara umum, ada tiga kategori utama:

  • Hama Rodentia, seperti tikus dan mencit, yang sering merusak bahan makanan dan kabel listrik.
  • Hama Arthropoda, meliputi serangga seperti kecoa, semut, nyamuk, dan rayap yang bisa menjadi sumber penyakit dan perusak furnitur.
  • Hama lainnya, seperti burung, ular, atau kelelawar, yang kadang masuk ke area hunian dan menimbulkan gangguan.

Dengan memahami klasifikasi ini, Anda akan lebih mudah mengenali jenis hama yang menyerang serta menentukan langkah pengendalian yang paling efektif.

Bukan Sekadar Gangguan: Dampak Fatal Hama pada Kesehatan & Ekonomi

Hama bukan hanya sekadar gangguan kecil di rumah atau tempat kerja. Hewan-hewan ini bisa menjadi sumber masalah besar bagi kesehatan dan keuangan. Cukup mengerikan, bukan? Ini dia dampak dari hadirnya hama:

1. Dampak Kesehatan

Banyak serangan hama yang berperan sebagai vektor penyakit, yaitu pembawa dan penyebar bibit penyakit ke manusia. Misalnya, nyamuk dapat menularkan Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui gigitan yang membawa virus dari satu tubuh ke tubuh lain. 

Sementara itu, tikus menjadi penyebar Leptospirosis, penyakit berbahaya yang ditularkan lewat urin mereka yang mencemari air atau makanan.

2. Dampak Ekonomi

Mungkin ada beberapa orang yang bertanya, seberapa besar dampak hama di bidang ekonomi? Pada pertanian, hama tanaman dapat membabat habis seluruh padi atau tanaman lainnya, yang mana bisa menyebabkan gagal panen dan kerugian besar.

Di lingkungan rumah atau perkantoran, rayap dapat merusak struktur bangunan, perabot kayu, hingga dokumen penting tanpa disadari. Hal ini tentu sangat menyebalkan, apalagi jika dokumen yang mereka makan adalah dokumen penting.

Di sisi lain, bagi sektor bisnis seperti food and beverage (F&B), keberadaan satu saja kecoa atau tikus bisa berakibat fatal, seperti gagalnya audit kebersihan, kehilangan kepercayaan pelanggan, dan hancurnya reputasi merek.

Jenis Hama Paling Umum di Perkotaan

Kawasan kota yang padat dan dinamis kerap kali menjadi tempat favorit para hama. Sebab, ada titik-titik di mana terdapat saluran air, celah bangunan yang lembap, serta banyak sumber makanan yang membuat mereka senang dan banyak berkembang biak.

Inilah alasan mengapa pengendalian hama di area urban membutuhkan perhatian khusus dan tidak bisa hanya mengandalkan cara-cara rumahan.

Berikut lima jenis hama yang paling umum ditemui di lingkungan perkotaan:

1. Tikus

Hewan pengerat ini merupakan satu dari hewan yang sangat adaptif dan pintar mencari tempat berlindung. Di rumah, tikus sering dijumpai di dapur, gudang, atau plafon. Mereka sering membawa penyakit seperti leptospirosis dan sulit diberantas karena berkembang biak dengan cepat.

2. Rayap

Keberadaannya jarang terlihat karena rayap bisa menyusup ke celah-celah struktrur kayu atau tumpukan kertas. Cara mereka makan sangat cepat, sehingga dapat menghancurkan struktur kayu dalam waktu singkat. Di kota, bangunan berlantai kayu dan kelembapan tinggi menjadi faktor utama yang menarik kumpulan rayap.

3. Kecoa

Serangga ini menyukai tempat lembap seperti kamar mandi atau bawah wastafel. Kecoa dapat membawa bakteri berbahaya dan tetap bertahan hidup bahkan setelah paparan pestisida ringan, membuatnya sulit dikendalikan secara manual.

4. Nyamuk

Koloni nyamuk kerap kali mengganas di musim panas. Genangan air kecil di sekitar rumah bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Di perkotaan, nyamuk menjadi ancaman serius karena dapat menularkan penyakit seperti demam berdarah dan chikungunya.

5. Kutu Kasur

Umumnya muncul di tempat tidur atau furnitur berbahan kain. Meski ukurannya hampir tak kasat mata, kutu kasur menyebabkan gatal, alergi, dan sulit dihilangkan tanpa bantuan pest control profesional.

Kebanyakan hama ini tidak mempan dengan metode pengendalian amatir, seperti penggunaan racun semprot biasa atau perangkap sederhana.

Mereka sudah beradaptasi dengan lingkungan manusia dan membutuhkan penanganan profesional dengan metode dan bahan yang tepat agar benar-benar tuntas.

Baca Juga: Stop Bawa Penyakit! Kenali 7 Hewan Hama Paling Berbahaya di Sekitar Rumah Anda dan Cara Pembasmiannya.

Solusi Komprehensif: Evolusi Control Hama Modern

Teknologi berkembang, metode pengendalian hama juga mengalami perubahan! Masyarakat juga sudah mulai sadar akan pentingnya kesehatan lingkungan.

Alhasil, pengendalian hama tak hanya berfokus pada pemberantasan, tetapi juga pencegahan dan keamanan jangka panjang. Inilah dua jenis pengendalian yang umumnya dilakukan:

1. Pengendalian Kimia

Pengendalian kimia adalah metode yang menggunakan pestisida dengan dosis terukur, aman, dan bersertifikat resmi. Metode ini biasanya dilakukan melalui spraying (penyemprotan) atau injecting (penyuntikan langsung ke sarang hama).

Meski efektif, pengendalian kimia harus dilakukan oleh tenaga profesional, karena kesalahan dosis atau aplikasi bisa menimbulkan risiko bagi penghuni rumah dan lingkungan.

2. Pengendalian Hama Terpadu

Metode ini digadang-gadang menjadi cara yang paling efektif dan berkelanjutan. Pengendalian Hama Terpadu (PHT) atau Integrated Pest Management (IPM) memadukan berbagai strategi, mulai dari kontrol fisik (seperti sanitasi dan penutupan celah bangunan), biologis (dengan predator alami), hingga kimia (jika diperlukan).

Tujuannya bukan hanya membasmi, tetapi juga mencegah hama datang kembali dengan cara yang ramah lingkungan dan efisien.

Lindungi Aset Anda dengan Jasa Pengendali Hama/Pest Control Berpengalaman!

Setelah memahami tentang apa itu hama, Jangan tunggu kerugian membesar! Pest control bukan sekadar biaya, tapi cara cermat untuk mencegah kerugian kesehatan dan finansial akibat hama membandel! 

Safe & Care, penyedia Jasa Pengendali Hama Terpercaya di Jakarta dan Surabaya, siap membantu Anda sepenuh hati bersama teknisi bersertifikat, metode teruji, dan bahan kimia yang aman. Anda tinggal duduk manis, biarkan agen Safe & Care yang menanganinya!

Jadwalkan survei gratis sekarang dengan menghubungi Jasa Pengendali Hama Jakarta atau Jasa Pengendali Hama Surabaya dari Safe & Care! 

Survey Gratis

Kirim Permintaan Survey Lokasi

Survey Lokasi